Cari tahu apa arti bahasa permintaan maaf yang sedang viral saat ini beserta contoh lengkapnya.
Anda mungkin belum pernah mendengar istilah bahasa permintaan maaf karena kurang familiar dibandingkan dengan bahasa cinta.
Sebelumnya pembahasan lebih banyak tentang bahasa cinta, yaitu bahasa cinta seseorang.
Ini mengacu pada aktivitas yang dilakukan pasangan untuk membuat kita merasa dicintai sepenuhnya.
Bentuknya bisa bermacam-macam, ada yang berupa sentuhan, hadiah, sapaan, atau waktu khusus.
Apa bahasa permintaan maaf

Istilah viral saat ini adalah permintaan maaf linguistik.
Perbedaannya adalah bahwa ini mengacu pada menerima permintaan maaf orang lain.
Sederhananya, ini tentang bagaimana seseorang dapat menerima permintaan maaf orang lain.
Sama seperti sebelumnya, bahasa permintaan maaf juga hadir dalam berbagai bentuk yang perlu Anda ketahui dan pahami.
Bentuk bahasa permintaan maaf
- Ekspresikan penyesalan
Seseorang merasa lebih lega untuk memaafkan orang lain jika orang tersebut mengungkapkan penyesalannya.
Ia ingin si pelaku benar-benar menyesal telah membuatnya sedih atau kecewa.
Dengan cara ini seseorang bersedia untuk memaafkan orang lain dan mengangkat mereka.
Contoh konkritnya adalah: “Maaf, aku membuatmu sangat sedih.”
Bagi orang yang memiliki bentuk bahasa permintaan maaf ini, mereka merasa orang yang bersalah perlu mengakui kesalahannya dengan baik.
Tidak ada kata perlindungan dari sekedar permintaan maaf belaka.
Tetapi pihak yang berkepentingan harus menyatakan kesalahan yang dilakukan.
Hanya dengan cara ini seseorang bisa tulus dalam memaafkannya.
Contoh kongkritnya adalah: “Aku salah melupakan hari ulang tahunmu, maafkan aku.”
Bagi orang yang memiliki bahasa permintaan maaf ini, yang terpenting bagi mereka adalah bahwa seseorang yang bersalah harus rela melakukan sesuatu untuk menebusnya.
Baginya, tidak ada artinya jika itu hanya kata-kata tanpa tindakan nyata.
Ia ingin permintaan maaf yang disampaikan disertai dengan upaya nyata sebagai bentuk permintaan maaf yang tulus.
Contoh kongkritnya adalah: “Ya, saya melakukan kesalahan, saya akan ke rumah Anda untuk menenangkan Anda”.
- Janji itu tidak akan terulang
Bagi orang yang memiliki bahasa permintaan maaf, yang terpenting adalah pelaku berjanji untuk tidak mengulangi kesalahannya.
Baginya, janji adalah semacam komitmen yang bisa dipertanggung jawabkan di kemudian hari.
Ketika seseorang telah membuat janji, mereka merasa nyaman karena mereka telah mengikat orang tersebut pada suatu komitmen.
Contoh konkretnya adalah: “Saya berjanji tidak akan membuat kesalahan yang sama.”
Bagi orang yang memiliki bahasa permintaan maaf, yang terpenting adalah meminta maaf kepadanya.
Dia ingin menjadi orang yang ingin dimintai maaf oleh pelaku.
Hanya saja, mungkin butuh beberapa saat agar hatinya lebih rela.
Contoh konkretnya adalah: “Maafkan saya, saya butuh permintaan maaf dari Anda.”
Berdasarkan ulasan di atas, ternyata ada banyak cara orang menerima permintaan maaf dari orang lain.
Anda harus menyesuaikannya dengan masing-masing individu.
Pasalnya, setiap orang memiliki bahasa permintaan maafnya masing-masing, sama seperti bahasa cinta.
Mengetahui bahasa permintaan maaf, Anda dapat menghemat waktu dan mendapatkan pengampunan darinya.
Sebaliknya, jika Anda tidak tahu bahasa permintaan maafnya, itu akan memakan waktu lama.
Ini cukup membuat frustrasi bagi Anda untuk tidak tahu apa yang dia inginkan.
Karena itu, tak ada salahnya untuk mulai mencari tahu seperti apa bahasa permintaan maaf yang ia miliki.
Baca juga: