Bismillah Hallo Rekan-rekan Guru Kriya Kelas Sebelas Tingkat SMK SMA, Ayo semangat mempersiapkan bahan ajar kurikulum mandiri tahun pelajaran 2023/2024. Sementara itu, melalui postingan kali ini tadalafilix.com membagikan kembali salah satu administrasi yang membantu guru dalam mengisi modul pembelajaran yang disebut learning goal flow atau disingkat ATP. Jadi apa itu ATP? mari simak penjelasan berikut ini.
Rekan-rekan mahasiswa yang kami banggakan, Alur pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis sesuai urutan pembelajaran dari awal hingga akhir suatu tahapan. Alur ini disusun secara linear sesuai dengan urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari
Sama seperti RPP, tetapi dilengkapi dengan berbagai bahan ajar, lembar kegiatan siswa dan penilaian untuk mengecek apakah tujuan pembelajaran tercapai oleh siswa Alat pengajaran harus membantu guru untuk mengajar dengan menggunakan metode yang berbeda
Catatan penting!
• Guru berhak mengatur alur pembelajarannya sendiri, yang terdiri dari jaringan tujuan pembelajaran.
• Pemerintah menyediakan beberapa perangkat flowchart untuk dijadikan contoh pengembangan kurikulum yang siap digunakan oleh satuan pendidikan dan pedoman penyiapan perangkat pengajaran.
Contoh kapal ATP kelas XI
Sesuai dengan judul postingan, Teacher ID membagikan contoh Learning Objective Flow (ATP) tahap f Kajian Mandiri Kurikulum 2022 Bab 1 s/d Bab 4. Untuk lebih jelasnya file dapat diunduh pada link yang tersedia di bagian akhir. pos.
alur pembelajaran dan tujuan pembelajaran dalam rangka pengembangan perangkat pembelajaran
Hasil belajar pada perdagangan kelas XI
A. Hasil Belajar Fase F Pada fase ini, mahasiswa mampu:
Pada akhir Tahap F (Program Kelas XI dan XII SMA/MA/Paket C) siswa mampu mengembangkan dan/atau menciptakan produk pangan olahan higienis untuk nusantara dan/atau mancanegara atau produk non pangan berdasarkan rancangan bisnis melalui analisis kebutuhan, kelayakan pasar dan kajian ilmiah, serta mempresentasikan produk secara lisan dan tulisan di media sosial virtual dan visual. Pada fase ini mahasiswa mengevaluasi dan memberikan kritik dan solusi untuk pengembangan produk olahan pangan dan non pangan yang sesuai dengan nilai kewirausahaan/dampak lingkungan/teknologi tepat guna.

