Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini diharapkan dapat memahami dan mengidentifikasi ciri-ciri, kelebihan, kelemahan dan kewajiban para pelaku ekspedisi.
B. Deskripsi bahan
Fitur penjualan konsinyasi
- Peluang Sistem Pengiriman:
- Untuk produsen (pengirim); memberikan kesempatan kepada pemilik toko untuk memasarkan produknya kepada pembeli.
- Bagi pemilik toko (penerima); Pemilik toko dapat mengembalikan produk yang tidak terjual dan menukarnya dengan produk lain.
- Untuk produsen (pengirim); Produsen wajib memberikan reward, hadiah atau komisi yang menarik kepada pemilik toko yang telah menjual produknya.
- Bagi pemilik toko (penerima); tidak memperoleh keuntungan atau komisi sampai barang titipan terjual.
Coba perhatikan tabel di bawah ini:

Barang yang diserahkan harus dilaporkan sebagai inventaris oleh pengamat karena hak milik atas barang yang diserahkan masih berada di tangan satpam. Barang konsinyasi tidak dapat diakui sebagai persediaan oleh komisaris (cogsinee)
Konsinyasi barang konsinyasi tidak menghasilkan pendapatan baik untuk satpam maupun komisaris sampai barang tersebut dapat dijual kepada pihak ketiga.
Penjamin (cogsignor) selaku pemilik barang tetap bertanggung jawab sepenuhnya atas segala biaya yang berkaitan dengan barang yang diserahkan sejak saat penyerahan sampai dengan komisaris berhasil menjual barang kepada pihak ketiga, kecuali ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Dalam batas kemampuannya, komisaris berkewajiban menjaga keamanan dan keselamatan barang komisi yang diterimanya, oleh karena itu komisaris harus melaksanakan administrasi dengan baik dan tertib.
Gambar 1. Bagan pengiriman
Keuntungan dari sistem pelayaran
1. Keuntungan sistem konsinyasi bagi pemilik barang (Pengirim)
- Menghemat biaya layanan dan meningkatkan tenaga kerja (SDM).
- Sebagai pemilik barang, Anda dapat menghemat biaya layanan dan biaya tenaga kerja.
- Karena Anda tidak perlu merekrut karyawan baru untuk melayani konsumen dan menjual produk Anda secara langsung
- Fokus yang lebih besar pada pasokan produk (proses manufaktur).
- Melalui sistem konsinyasi, Anda bisa lebih fokus pada penyediaan produk (proses pembuatan), karena Anda sudah memiliki bagian pemasaran dan penjualan sendiri (yang dikelola oleh pemilik toko).
- Tentunya Anda juga bisa lebih leluasa dalam membuat inovasi terbaru agar produk Anda lebih unggul secara tampilan dan kualitas.
- Memperluas pasar dan menghemat biaya promosi.
- Dengan sistem konsinyasi, pemilik barang akan merasa diuntungkan.
- Hal ini dikarenakan produk Anda mungkin dipasarkan di toko-toko yang sudah memiliki banyak pelanggan, sehingga pasar yang Anda jangkau lebih besar, tergantung seberapa besar jaringan pemilik toko tersebut. Pemilik merchandise tidak perlu mengeluarkan biaya untuk promosi tersebut, karena itu adalah tanggung jawab pemilik toko.
2. Manfaat Sistem Pengiriman untuk Pemilik Toko (Penerima)
A. Risiko kerugian relatif kecil.
Peluang terburuk pemilik toko adalah tidak mendapat komisi jika barang rusak atau tidak laku. Namun, penerima tidak akan menderita kerugian atas produk yang rusak.
B. Persediaan produk meningkat.
Melalui sistem pengiriman ini penjual tidak akan kehabisan stok karena produk akan tetap diantar oleh pengirim. Adanya penitipan barang (produk) tersebut akan menambah jumlah barang yang dijual di etalase toko.
C. Dapatkan keuntungan tanpa mengeluarkan modal.
Karena disini tugas penerima hanya menjual produk. Biaya produksi akan ditanggung oleh pengirim sebagai pemilik barang. Meski tanpa mengeluarkan modal, penerima tetap mendapat komisi dari pengirim, asalkan produk yang ditawarkan laku terjual oleh konsumen. Biasanya penerima akan menambahkan harga dari harga yang telah ditetapkan. Harga tambahan tersebut merupakan keuntungan yang akan diperoleh penerima. Selain itu, penerima juga akan menerima kompensasi dari pengirim.
Kelemahan dari sistem pelayaran
1. Untuk Pemilik Produk atau Pengirim
A. Risiko kerugian
Resiko kerugian yang dimaksud muncul jika pemilihan lokasi penyimpanan barang/penjual tidak tepat. Jika gudang/penjual barang yang Anda pilih tidak menjual produk dengan baik atau produk tersebut sudah lama dijual, maka Anda bisa mengalami kerugian. Oleh karena itu, Anda juga perlu memastikan bahwa penjual, pedagang atau penerima barang adalah penjual yang baik dan terpercaya.
B. Promosi yang Tidak Tepat
Karena pemilik produk tidak menjualnya secara langsung, ada kemungkinan promosi yang dilakukan oleh penjual tidak sesuai dengan yang diharapkan. Wajar jika Anda menitipkan produk Anda di toko kelontong, biasanya mereka tidak akan mempromosikan produk Anda. Untuk mengatasinya, Anda bisa menempatkan SPG di supermarket atau pusat perbelanjaan. Sedangkan untuk toko sembako, Anda bisa menawarkan komisi atau bonus yang menarik.
C. Uang tidak dapat diterima dengan segera
Kelemahan penjualan konsinyasi yang terakhir bagi pemilik produk adalah pembayaran tidak langsung atau uang yang tidak dapat langsung diterima setelah produk terjual. Hal ini dikarenakan sistem pembayaran yang ada mengikuti sistem pembayaran merchant, biasanya secara mingguan atau bulanan
2. Untuk penjual atau penerima
Pemilik toko (penerima) harus menyimpan dan menyimpan barang dengan benar dan harus rajin mengawasi stok. Karena biasanya dalam akad, kerugian barang ditanggung oleh pemilik toko dan akan ditagih sebagai barang yang dijual oleh pemilik barang (shipper).
Kewajiban penerima barang atas barang kiriman
- Melindungi keselamatan dan keamanan barang yang diterima oleh pengamat.
- Mentaati dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjual harta benda pengamat sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam perjanjian.
- Mengelola benda-benda milik pemantau secara terpisah baik secara fisik maupun administratif, sehingga identitas aset tersebut dapat diketahui setiap saat.
- Membuat laporan berkala atas barang yang diterima, barang yang terjual dan barang yang masih ada serta melakukan penyesuaian keuangan yang dipersyaratkan dalam perjanjian
Hak penerima barang atas barang kiriman
- Untuk mendapatkan komisi dan mengklaim penggantian biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan penerimaan dan penjualan barang yang dikirim.
- Untuk dapat memberikan jaminan kepada pelanggannya atas barang pesanan yang dijual, pengamat wajib menanggung beban apabila terjadi kerusakan atau buruknya kualitas barang yang diserahkan yang telah dijamin oleh komisioner kepada pelanggannya.
- Untuk memastikan pemasaran barang konsinyasi, komisioner berwenang untuk menetapkan syarat pembayaran kepada pelanggan sebagaimana berlaku umum untuk barang serupa, dipahami bahwa pengamat dapat menempatkan batasan yang harus ditunjukkan dalam perjanjian.
(sumber : https://sarjana Ekonomi.co.id/konsinyasi/)
C.Ringkasan
- Kerugian dari sistem pengiriman dibagi menjadi beberapa bagian:
- Pemilik produk atau pengirim
- Penjual atau penerima barang
- Pemilik barang (pengirim)
- Pemilik toko (penerima)
D. Penugasan Mandiri
Untuk lebih memahami sistem pengiriman, coba lihat diagram penjualan pengiriman di bawah ini dan coba jelaskan.

E. Pertanyaan tentang latihan
Kerjakan soal latihan di bawah ini dengan benar dan jelas!
- Sebutkan hak dan kewajiban penerima saat mengirim!
- Tunjukkan keuntungan dari sistem pengiriman untuk penerima!
- Jelaskan peluang pengiriman menurut pendapat Anda!
- Jelaskan resiko menggunakan pengiriman!
- Sebutkan kekurangan pengiriman!
Pembahasan soal-soal praktik
- Hak Penerima dalam sistem penjualan konsinyasi adalah sebagai berikut:
- Dapatkan komisi dan minta penggantian biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan penerimaan dan penjualan barang konsinyasi.
- Komisioner dapat memberikan jaminan kepada konsumen atas barang pesanan yang dijual, dan pengawas wajib menanggung beban apabila terjadi kerusakan atau kualitas yang buruk dari barang yang diserahkan yang telah dijamin oleh komisaris kepada pelanggannya.
- Mampu menjamin pemasaran barang-barang konsinyasi, komisioner berhak menetapkan syarat-syarat pembayaran kepada pelanggan sebagaimana berlaku umum untuk barang-barang sejenis, dengan pengertian bahwa para pengamat dapat menetapkan batasan-batasan yang harus dicantumkan dalam perjanjian.
- Risiko kerugian relatif kecil.
- Persediaan produk meningkat.
- Dapatkan keuntungan tanpa mengeluarkan modal.
- Untuk produsen (pengirim); Produsen wajib memberikan reward, hadiah atau komisi yang menarik kepada pemilik toko yang telah menjual produknya.
- Bagi pemilik toko (penerima); tidak memperoleh keuntungan atau komisi sampai barang titipan terjual.
F. Penilaian Diri Sendiri
Beri tanda centang (√) pada kolom di bawah ini!
