Modul ajar geografi kelas 11 (fase f) Kurikulum merdeka Terbaru 2023/2024

Date:

Share post:

Bismillah, Perlu kalian ketahui juga bahwa Modul Pengajaran Geografi Tahap F Semester 1 & 2 yang disampaikan ID Guru kalian sudah sesuai dengan format terbaru 2023/2024 yang semua komponennya dilengkapi dengan penilaian sumatif dan formatif.

Apa kabar teman-teman guru geografi SMA/SMK kelas 10 yang kami andalkan. Kabar baiknya, halaman ini membagikan contoh modul pembelajaran mandiri kurikuler mata pelajaran geografi kelas XI semester ganjil dan genap format 2023 yang telah disusun sesuai berkas Kemendikbud dan cp 033. semua orang tahu, mengingat kegiatan mengajar aktif semester gasal 2023/2024, guru harus sudah menyiapkan bahan ajar. Sedangkan untuk sekolah yang masih menerapkan Kurikulum 2013 dapat menggunakan modul ajar sebagai pengganti RPP. nanti persiapannya tinggal menyesuaikan dengan kemampuan dasar bahkan mata kuliah semester tersebut. Modul ini disusun berdasarkan CP terbaru.

Modul Pembelajaran Geografi Kurikulum Mandiri Kelas 11

Mengenai sebelum lanjut ke contoh-contoh modul ajar, perlu sobat-sobat teacher-idcom mengetahui apa saja topik geografi di kelas 11 jenjang SMA/SMK baik semester ganjil maupun genap. Oleh karena itu, untuk memperkaya informasi pada halaman ini, silahkan download buku pedoman guru dan siswa.

SEMESTER GANJIL

1. Posisi strategis dan potensi sumber daya alam Indonesia

2. Keanekaragaman hayati

SEMESTER GENAP

3. BAB 03 LINGKUNGAN DAN KEPENDUDUKAN

4. BAB 04 MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA

Nah, setelah mengenal mata pelajaran geografi untuk KELAS 11, secara lebih detail guru mengetahui komponen modul ajar yang harus dimuat ke dalam modul.

A. BENTUK IDENTITAS

Informasi modul didaktik yang dikembangkan terdiri dari:

• Nama penulis, institusi dan tahun penyusunan Modul Didaktik.

• Tingkat sekolah (SD/SMP/SMA)

• Kelas

• Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam belajar yang berlaku di masing-masing unit kerja)

B. YURISDIKSI AWAL

Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang harus dimiliki siswa sebelum mempelajari mata pelajaran tertentu. Kemahiran awal merupakan ukuran seberapa dalam modul pengajaran dirancang.

C. PROFIL MAHASISWA PANCASILA

Hal tersebut merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang erat kaitannya dengan pembentukan karakter siswa. Profil Mahasiswa Pancasila (PPP) dapat tercermin dari isi dan/atau metode pembelajaran.

Dalam modul pembelajaran tidak perlu mencantumkan Profil Peserta didik Pancasila secara lengkap, tetapi dimungkinkan untuk memilih Profil Peserta didik Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul pembelajaran.

Keenam dimensi profil mahasiswa Pancasila tersebut saling berhubungan dan terintegrasi pada semua mata pelajaran melalui (terlihat jelas pada):

• objek/konten,

• pedagogi, dan/atau

• kegiatan proyek atau

• penilaian

Setiap modul didaktik memuat satu atau lebih dimensi yang telah ditentukan dari profil mahasiswa Pancasila

D. FASILITAS DAN PRASARANA

Ini adalah struktur dan bahan yang diperlukan untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Fasilitas merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sedangkan sarana prasarana meliputi bahan dan sumber lain yang relevan dengan bahan pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran

Ketersediaan materi disarankan untuk memperhatikan kebutuhan siswa baik dengan keterbatasan maupun kelebihannya. Teknologi, termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk diperhatikan dan juga dimanfaatkan agar pembelajaran menjadi lebih mendalam dan bermakna.

E. MAHASISWA SASARAN

Siswa sasarannya adalah;

• Peserta didik Normal/Khas: Umumnya tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi pembelajaran.

• Siswa dengan ketidakmampuan belajar: memiliki gaya belajar terbatas pada satu gaya, misalnya dengan audio. Mengalami kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi pembelajaran, kurang percaya diri, sulit berkonsentrasi jangka panjang, dll.

• Berprestasi tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan kepemimpinan.

F. MODEL PEMBELAJARAN

Model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran secara sistematis tentang pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh daring (PJJ online), pembelajaran jarak jauh luring (PJJ luring), dan blended learning.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran harus mencerminkan apa yang penting tentang pembelajaran dan harus mampu diuji dengan berbagai bentuk penilaian sebagai bentuk mendemonstrasikan pemahaman.

Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan pembelajaran, sumber daya yang digunakan, kesesuaian keragaman siswa dan metode penilaian yang digunakan.

Tujuan pembelajaran dapat mengambil banyak bentuk: faktual dan informasi serta pengetahuan prosedural, pemahaman konseptual, keterampilan berpikir dan penalaran, dan strategi kolaboratif dan komunikatif.

B. PENGERTIAN PENTING

Pemahaman yang bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh kalimat pemahaman yang bermakna:

• Manusia mengatur dirinya sendiri untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.

• Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.

C. PERTANYAAN FIXER

Pertanyaan pemicu dirumuskan oleh guru untuk merangsang rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis pada siswa. Pertanyaan pemicu membimbing siswa untuk memperoleh pemahaman yang bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran

Misalnya, dalam pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan pemicu sebagai berikut:

• Apa yang membuat sebuah cerita menarik untuk dibaca?

• Jika Anda diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan Anda sarankan?

D. KEGIATAN BELAJAR

Rangkaian kegiatan pembelajaran dasar berupa tahapan-tahapan kegiatan pembelajaran yang konkrit, meliputi alternatif/pilihan pembelajaran dan tahapan-tahapan yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.

Tahapan kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi yang direncanakan, meliputi tiga tahapan yaitu pendahuluan, inti dan penutup berdasarkan metode pembelajaran aktif.

E. EVALUASI

Penilaian digunakan untuk mengukur hasil belajar pada akhir kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditetapkan secara jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Jenis evaluasi:

• Penilaian pra-pembelajaran (diagnostik)

• Evaluasi selama proses pembelajaran (pelatihan).

• Evaluasi di akhir proses pembelajaran (sumatif)

Bentuk evaluasi yang dapat dilakukan:

• Sikap (Profil Mahasiswa Pancasila) dapat berupa: observasi, evaluasi diri, evaluasi teman sejawat dan anekdot.

• Pertunjukan (presentasi, drama, pameran opera, majalah, dll.)

• Tertulis (tes objektif: esai, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).

spot_img

Related articles

Breaking News How Old Was Durham Woman?

Orang ingin tahu tentang usia Nicole Bullock. Menyusul penemuan tubuh Nicole Bullock di Durham pada hari...

10 Game Penghasil Saldo DANA Tercepat, Asli Membayar!

Ayovaksindinkeskdi.id – Game penghasil saldo DANA yang terbukti membayar ternyata bisa ditemukan dengan mudah. Selain saldo DANA,...

Breaking News [Upadate] Link Video Original De Marlene Reddit Marlene Benitez Viral On Twitter Latest – Caileak.com

www.tadalafilix.com – Tautan Video Asli De Marlene Reddit Marlene Benitez Viral Di Twitter Terakhir – Marlene...

3 Cara Merayakan Tahun Baru yang Bermakna

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merayakan tahun baru yang sudah hadir di depan mata. Pergantian...